progreskaltim.id Vandalisme kerap jadi label yang melekat pada karya grafiti. Coretan pilox di tembok dianggap merusak pemandangan kota, dipandang tak bermakna. Bagi komunitas Warga Sekitar [WKT], setiap goresan justru perlawanan terhadap stigma. Kelompok yang berbasis di Samarinda ini, ingin membuktikan bahwa grafiti bukan perusakan, melainkan karya seni. Nama Zonk muncul dari lingkaran itu. Seniman berusia 23 tahun itu memilih nama pena yang merepresentasikan semangat masa muda yang tumbuh dengan segala keterbatasan, namun tetap mencari cara untuk bersuara. "Aku merasa kehidupanku